Tuesday, June 26, 2007

Abel ..sahabat baru anak-anak Rawa Singkil

Siska - manajer kampanye Pride untuk SM Rawa Singkil - sudah mulai dengan kunjungan sekolah nya ....

Sampai saat ini, Abel - sang maskot -sudah mengunjungi 3 sekolah dasar di kawasan dan bercerita di hadapan sekitar 300 anak-anak sekolah dasar ......!




Monday, June 18, 2007

Bersiap-siap mengudara ....

Ini foto dari persiapan Panji untuk mengudarakan konservasi keanekaragaman hayati untuk Hutan Potorono ...









Monday, June 11, 2007

Guru - agen perubahan perilaku

LOKAKARYA GURU KAMPANYE BANGGA MELESTARIKAN ALAM
2 – 3 JUNI 2007
PKG SD NEGERI 2 KOTA JANTHO

oleh Cut Meurah Intan

Terharu...! Mungkin itulah kata yang tepat untuk mewakili isi hati saya pada pagi 2 Juni 2007. Bagaimana tidak, hajat untuk melaksanakan lokakarya bersama guru-guru dari SD dari Kecamatan Lembah Seulawah dan Kota Jantho dapat terlaksana dan semua SD mengirimkan utusannya untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Alasan lain mengapa saya terharu pada hari itu, mungkin Bapak dan Ibu Guru tidak tahu akan hal ini. Ya, beberapa guru yang hadir ternyata letak rumahnya relatif jauh dari lokasi kegiatan ditambah lagi hari pelaksanaan lokakarya ada pada hari Minggu, tapi semua mereka datang. Terima Kasih...


Lokakarya dimulai dengan sesi kuis pra lokakarya. Hampir mirip dengan suasana ujian kenaikan kelas, para guru terlihat serius sekali menjawab pertanyaan seputar hutan di sekitar mereka. Tapi itu hanya sebentar, suasana begitu santai ketika sesi perkenalan. Fasilitator meminta peserta memperkenalkan diri dengan menyebutkan motto hidup peserta. Wah, motto hidup para guru bagus-bagus sekali. Motto yang paling banyak disebutkan pagi itu adalah HIDUP ITU YANG PENTING IKHLAS,SABAR DAN TAWAKKAL.

HIDUP MEWAH SALAH, HIDUP MISKIN SALAH. JADI YANG PENTING HIDUP SEHAT. IBADAH MANTAP PLUS KALAU GAGAL JANGAN PUTUS ASA...ITU HANYA KESUKSESAN YANG TERTUNDA...

Bagus kan? Peserta juga mungkin tidak tahu kalau diam-diam motto hidup mereka membuat saya juga tambah semangat. He..he...


Selanjutnya, sambil menunggu menunggu narasumber dari BKSDA datang kami berbincang dengan para guru. Mereka menceritakan bahwa memang beberapa dari orang tua murid adalah pelaku penebang liar. Oleh karena itu sangatlah penting bagi para guru dapat berperan aktif dalam mendorong perubahan para orang tua murid melalui murid-murid mereka.


Tepat pukul 11 siang Bapak Muhammad dari BKSDA Resort Jantho datang menghadiri lokakarya guru.. Bapak Muhammad didaulat untuk menceritakan potensi Cagar Alam Pinus Jantho yang berada dibawah pengelolaan BKSDA. Peserta terlihat antusias mendengar pemaparan Bapak Muhammad seperti Bapak Marzuki S.Pd yang langsung menanyakan perbedaan pinus di Cagar Alam Jantho dengan di tempat lain. Ternyata pinus yang ada di Cagar Alam Jantho adalah pinus strain Aceh, berbeda dengan pinus biasanya yang batangnya tanpa cabang, pinus strain Aceh ternyata batangnya memiliki percabangan.


Bapak Muhammad membuat para guru terharu dan bersemangat ketika menceritakan sepak terjang beliau dalam mempertahankan keutuhan cagar alam dari tangan-tangan tidak bertanggung jawab. Meskipun sering mendapat ancaman teror dari orang-orang yang tidak senang dengan tindakan tegas Bapak Muhammad tetapi beliau tetap konsisten demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat banyak. Satu jam sesi tanya jawab ikut memperlihatkan antusiasme para guru terhadap isu lingkungan hidup. Bahkan ada guru yang meminta agar BKSDA melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah dasar.


(bersambung yaa ....)

Thursday, June 7, 2007

Tantangan tiada henti .... Semangat tak pernah surut ...

Perjuangan tanpa tantangan, ibarat sayur tanpa garam ....

"Berhubung dana tahap 2 belum turun jadi saat ini kita baru menyelesaikan yang kecil-kecil (seperti materi cetak) dulu dengan menggunakan dana dari lembaga. Sementara untuk kegiatan yang besar kita belum melakukannya dikarenakan keterbatasan dana. Namun agenda pelaksanaan sudah kami koordinasikan dengan masyarakat. Saat ini kami agak sedikit kewalahan karena salah seorang staff andalan kami yang selama ini membantu di lapangan, pada saat ini dianya juga harus lebih banyak di rumah karena sedang menunggu kelahiran bayinya (Suami Siaga gitu lo) dan kami akan mempekerjakan tenaga yang baru, konsekuensinya kami harus mulai dari awal lagi untuk menjelaskannya. Sedangkan kalau staff andalan kami ini, dia sudah terbiasa dan sudah paham dengan apa yang harus dilakukan. Semoga semuanya dapat berjalan lancar. "

(Curhat seorang manajer kampanye, Juni 2007)

Pride Kaliandra dalam Gambar -- Lokakarya Guru (Mei 2007)
















Pak Didik dari ESP Malang menjelaskan mengenai keanekaragaman hayati kepada para guru yang sangat serius memperhatikan

















Berdiskusi dan tetap semangat!














Bersiap-siap membuat panggung boneka

Tuesday, June 5, 2007

Nantikan peluncurannya ......

Ingin tahu petualangan Kak Adi dan kawan-kawan di Hutan Potorono ....



Nantikan ceritanya dalam komik yang akan segera diluncurkan di Kajoran!

Bersih Hutan bersama Sambak Nature Club

oleh Panji Anom (YBL Masta)

Konservasi berarti menyelamatkan kehidupan dengan mempertahankan keseimbangan alam dan mengangkat peran serta banyak orang untuk menjalankannya. Peran ini diharapkan membawa dampak dalam wujud aksi bersama untuk melestarikan alam.

Salah satu aksi bersama yang dilakukan 20 Mei 2007 adalah kegiatan “Bersih Hutan - Kampanye Bangga Melestarikan Alam” . Kegiatan ini diorganisir secara bersama antara Sambak Nature dan YBL Masta, tentunya dengan dukungan pendanaan ESP/USAID. Kegiatan ini hampir saja tertunda karena terlambatnya administrasi pendanaan ... namun the SHOW MUST GO ON! Dengan semangat perjuangan '45 juga semangat menyelamatkan hutan Potorono yang masih tersisa, segala daya upaya dikerahkan, sehingga kegiatan dapat berjalan sebagaimana yang direncanakan.


Lebih dari 150 peserta yang berasal dari beberapa desa dan kecamatan baik dari kecamatan Kajoran, Kecamatan Salaman, Kecamatan Borobudur, Kecamatan Kaliangkrik bahkan juga peserta yang berasal dari Kecamatan Kepil kabupaten Wonosobo turut andil dalam kegiatan ini.


Remaja, anak-anak, ibu-ibu, bapak-bapak dengan semangat dan gembira berjalan-jalan di kawasan hutan di Desa Sambak. Tidak hanya sebatas jalan-jalan, para peserta juga melakukan aksi dialog dan diskusi dengan memanfaatkan factsheet Pride. Bahkan, factsheet ini juga dibacakan melalui pengeras suara untuk menyambut para peserta yang baru keluar dari hutan. Hari ini semua gembira dan juga bertambah semangat .....

















Naaaah, ini dia factsheet yang menjadi trend topik pembicaraan saat ini ...

Kegiatan ini akan terus dilanjutkan dengan pelibatan segmen-segmen masyarakat yang lain, termasuk ke sekolah-sekolah.