Saturday, February 23, 2008

Warga Lhok Nga kelola hutan dengan Aturan Adat

Pride yang dijalankan oleh Yayasan PeNA berhasil memfasilitasi pemberlakukan aturan adat dalam pengelolaan hutan yang berkelanjutan

baca selengkapnya di:

http://www.serambinews.com/old/index.php?aksi=bacaberita&rubrik=3&topik=47&beritaid=43089

Monday, February 11, 2008

Gubahan yang Membawa Perubahan

Mas Hari dalam perjalanan menuju lokasi Kampanye Pride - Mas Magi/Lembaga Paramitra - di TN. Bromo Tengger Semeru, menyempatkan mampir ke lokasi Pride - Mas Agus/Kaliandra Sejati - dan menyempatkan diri menyaksikan pertunjukan lagu konservasi oleh Kelompok Suket Teki

Tidak pernah terlintas dibenak Camat (jangan terkecoh nama seorang pemuda di desa Dayurejo ini dengan sebuah jabatan pamong masyarakat) untuk menjadi dikenal oleh banyak orang dalam waktu singkat lewat lagu konservasi yang digubahnya. Pada saat itu, pemuda gondrong ini hanya terbangkitkan motivasinya oleh tantangan Mas Agus (Yayasan Kaliandra) untuk membuat lagu konservasi bagi penyelamatan Tahura Soerjo dari bahaya kebakaran yang kerap terjadi di sini. Mas Agus pun pada awalnya agak skeptis bahwa pemuda ini dan kelompok bandnya akan mampu menggubah sebuah lagu. Bagaimana tidak, mereka semua bukanlah musisi asli, mereka semua mempunyai pekerjaan lain seperti buruh, bekerja di ladang dan sebagainya. Bagi mereka, bermain musik hanyalah sebuah hobi.

Tapi, pada akhirnya mereka bahkan mampu menggubah tiga buah lagu yang iramanya rock-dut (dangdut dengan cabikan gitar yang cenderung nge-rock). Bukan hanya itu, Camat dan kelompok bandnya, yang kemudian dikenal dengan Suket Teki (Suara Keterangan Tegal Kidul -- dan ada cerita lain dibalik nama kelompok band ini ... ) dibantu oleh Yayasan Kaliandra kemudian merekam lagunya kedalam CD. Mas Agus kemudian menyebarkan CD lagu ini untuk kelompok petani sasaran di dua desa: Desa Dayurejo dan Desa Jatiarjo. Suket Teki dan lagunya kemudian menjadi terkenal dan sering diminta mengisi acara-acara pernikahan atau acara panggung hiburan disini. Tidak berhenti sampai disitu, mereka juga diminta untuk menyanyikan lagu mereka oleh Dinas Kehutanan Pasuruan dalam kegiatan pekan penghijauan nasional yang dihadiri oleh pejabat-pejabat . Bagi masyarakat Dayurejo dan Jatiarjo, mereka sekarang sudah menjadi selebritis!


Tetapi, jauh dari semua capaian ini, lagu-lagu ini telah membawa perubahan. Lewat radio dan acara hiburan dimana mereka tampil, lagu konservasinya didengar oleh ribuan orang di sini. Lagu itu menanamkan pesan penting penyelamatan hutan Tahura Soerjo untuk kehidupan sekarang dan masa depan. Lagu ini paling tidak memberikan kontribusi kepada menurunnya jumlah area yang terbakar disini secara signifikan dibandingkan dengan tahun 2006 lalu. Camat dan Suket Teki-nya pun sekarang berubah menjadi penggiat konservasi. Menghayati dan mengamalkan apa yang telah mereka gubah dalam lagu, Camat dan teman-temannya selalu terlibat dalam kegiatan konservasi dan selalu mengingatkan masyarakat desanya untuk tidak membakar hutannya.

Monday, February 4, 2008

Memperkenalkan Dana Alumni Rare

oleh: Akbar Ario Digdo, Manager Rekruitmen dan Alumni - Rare

Rekan-rekan Komunitas Pride Indonesia,

Salam kenal dan salam jumpa kembali!
Saat ini saya baru saja bergabung dengan tim Rare di Indonesia, dan saya merasa sangat berbahagia bisa bergabung dengan komunitas Pride Indonesia. Di tim Rare Indonesia saya membidangi rekruitmen dan alumni.

Saya memahami bahwa komunitas Pride di Indonesia terdiri atas individu-individu yang berkomitmen tinggi terhadap konservasi keragaman hayati. Ya, itulah Anda, sebuah komunitas bersemangat tinggi, kreatif dan antusiasme yang mengagumkan!

Rare sangat berbahagia untuk mengundang Anda – komunitas alumni kami – untuk melamar program dana hibah untuk kegiatan pasca kampanye Pride. Dana Alumni Rare ini telah didesain secara spesifik untuk Anda – alumni manajer kampanye Pride dan organisasi mitra kami.

Untuk Anda yang saat ini sedang menjalankan kampanye, kami ingin memperkenalkan Anda kepada program ini sekarang sehingga Anda dapat mulai memikirkan bagaimana Dana Alumni Rare ini dapat membantu meneruskan pekerjaan Anda setelah menyelesaikan kampanye Pride.
Bagi Anda yang telah menyelesaikan kampanye atau sedang menuju ke tahapan tindak lanjut, kami mengundang Anda untuk memasukkan lamaran untuk menerima dana hibah sekarang.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang program ini secara lengkap, sekaligus untuk melamar, silahkan klik disini.

Batas akhir penerimaan adalah 31 Maret 2008.
Para penerima dana akan diumumkan pada akhir bulan Mei 2008
.

Kami sangat berbahagia dapat menghadirkan perangkat tambahan ini untuk mendukung Anda dalam meneruskan kegiatan Pride. Rare terus menerus berusaha untuk belajar dari Anda agar dapat memberi hasil-hasil konservasi yang kongkrit melalui kampanye Pride Anda. Kami berharap Dana Alumni Rare dapat berperan sebagai sumber inspirasi bagi Anda untuk merancang kegiatan yang terus menghasilkan hasil yang berharga bagi keragaman hayati global.
Kedepan, kita akan bersama-sama membentuk sebuah jaringan yang memungkinkan kita untuk saling berbagi dan saling mendukung dalam upaya kita untuk menyelamatkan keragaman hayati di Indonesia dari kepunahan. Ini semua tak akan bisa terwujud tanpa dukungan rekan-rekan semua, di seluruh penjuru Indonesia.

Silahkan kontak saya di adigdo@rareconservation.org. Saya akan dengan senang hati menerima rekan-rekan semua.

Demikian dulu dari saya dan terima kasih!

Akbar Ario DigdoManager Rekruitmen dan Alumni adigdo@rareconservation.org
Sharon PriceManager Global Alumni Network sprice@rareconservation.org