Wednesday, September 19, 2007

Karnaval Konservasi: Cara Jitu Membangun Kesadaran Konservasi Terhadap Tahura R. Soerjo

oleh: Tim Pride Kaliandra, Agustus 2007

Tema karnaval Peringatan Kemerdekaan RI, di desa Dayurejo kecamatan Prigen Pasuruan tahun ini tidak umum dan memberi kesan kreatif. Tema karnaval tahun ini didominasi dengan tema konservasi kawasan hutan Gunung Arjuno (Tahura R. Soerjo). Sebuah tema yang sangat realistik dan dekat dalam kehidupan mereka.

Bisa dibilang 90% penduduk desa tersebut berpartisipasi dalam karnaval. Anak-anak, remaja, orang dewasa dan tak ketinggalan para perempuan yang biasanya begitu alim dan selalu ditaruh paling belakang dalam urusan kemasyarakatan, juga bisa mengundang gelak tawa penonton dengan aksi joget konservasinya..





Kurang lebih 2.500 orang dalam 16 RT menampilkan kreativitasnya dalam menyampaikan pesan konservasi. Berbagai cara penyampaian pesan konservasi melalui spanduk, poster, dan tulisan lainya, serta melalui orasi-orasi dari masing-masing RT dengan menggunakan sound sistem yang luar biasa kerasnya sampai bisa didengar di desa tetangga. Aksi teatrikal dari tiap peserta juga mampu menyedot perhatian penonton yang juga dipadati oleh masyarakat yang datang dari desa-desa lain. Ada yang menampilkan peran parambah hutan misal pencuri kayu dan pembuat arang yang rame-rame digebugi oleh petugas dan masyarakat, ada yang menjadi pemadam kebakaran hutan bahkan ada yang mempu menggambarkan dampak ekonomi sosial akibat kerusakan hutan, yakni kelaparan, dan kemiskinan.

Ternyata semua komentator yang begitu fasih menyampaikan pesan konservasi mengaku sangat terbantu dengan edaran factsheet dari tim Pride yang mereka terima seminggu sebelumnya.

Mungkin ada yang berpikir bahwa iming-iming hadiah bagi para peserta lomba karnaval merupakan motivasi utama masyarakat begitu antusias dan bersemangat untuk membuat kreatifitas, namun pada kenyataannya hal ini tidaklah tepat!. Seusai karnaval Tim Pride sempat menanyai beberapa peserta apa yang mendasari mereka mau ikut karnaval. Inti dari jawaban mereka adalah pertama untuk memeriahkan acara Agustusan, kedua mengajak masyarakat untuk peduli kepada hutan supaya tidak rusak dan supaya kondisi pulih seperti sedia kala, sehingga tidak kekurangan air seperti sekarang. Kepedulian terhadap kondisi hutan G. Arjuno dan keinginan akan masa depan alam yang lebih baik ternyata merupakan motivasi utamanya!

Dengan bantuan juri-juri dari perangkat desa, lembaga pendidikan dan tokoh masyarakat kami bisa mendapat penilaian yang fair dan pasti tidak mendapat komplain dari peserta. Bersamaan dengan malam panggung kesenian pengumuman pemenang disampaikan. Tropi-tropi juara tersebut yang pemberiannya disaksikan oleh ribuan orang paling tidak bisa menjadi kebanggan mereka atas kontribusinya dalam menyelamatkan hutan Gunung Arjuno.

Pride: Sebuah Refleksi

oleh:
Agus Wiyono - Yayasan Kaliandra Sejati

Setahun yang lalu ketika saya memulai belajar tentang Pride yang difasilitasi Rare, saya telah memiliki keyakinan bahwa saya pasti mendapat sebuah metode pendidikan konservasi yang sangat inovatif. Ternyata keyakinan saya tersebut sangat benar.

Saya merasakan program Pride yang sekarang sedang saya lakukan, perencanaannya didesain secara sistematis, walaupun saya belum bisa melakukannya secara sempurna. Saya merasakan skenario yang sangat terpadu antara pengembangan materi campaign dan metode penjangkauan serta management waktu yang akhirnya membentuk sebuah tahapan proporsional, sangat membantu proses pendidikan yang saya lakukan.

Proses monitoring terhadap dokumen kerja yang dijalankan sangat disiplin oleh tim Rare sangat membantu. Tidak hanya membantu saya dalam menjalankan program Pride ini, tetapi secara umum juga membantu saya dalam mengembangkan management program di Kaliandra. Yang paling saya suka kebanyakan yang Rare sampaikan adalah bukan teori tapi sesuatu yang sangat realistis dan bisa diterapkan.

Inti dari pendidikan adalah perubahan pola pikir, pola rasa dan yang paling penting perubahan prilaku, begitu pula goal yang ingin dicapai dari kampanye ini. Jadi saya kira tantangan ke depan yang pasti saya akan hadapi adalah bagaimana mengembangkan program-program aksi setelah masyarakat mengalami perubahan pola pikir, pola rasa dan mau bertindak dalam melakukan perbaikan kehidupan. Kenapa ini saya sebagai tantangan yang besar karena selama ini di dalam metode Pride saya belum mendapatkan hal / sesuatu yang bisa saya jadikan acuan dalam mengembangkan program tersebut. Semoga di sisa waktu program ini apa yang menjadi kekhawatiran saya bisa terpecahkan, tentunya dengan bantuan semua guru-guru saya, mas hari, mbak Sari, mas Paul, mas Nigel, semua Dosen IPB.

Sebagai manager Kaliandra terkadang saya sangat dibingungkan untuk membagi waktu dalam menjalankan program Pride, belum lagi ditambah dengan tugas-tugas dosen yang saya rasa juga penting untuk dikerjakan. Penting disini bukan sekedar tinjauan syarat akademik tetapi apa yang ditugaskan sangat relevan dan saya rasa akan memberi solusi atas masalah yang terjadi.

Kerja keras, terkadang sampai malam, sering tidak bisa bertemu dengan keluarga, sakit-sakitan adalah resiko terhadap pilihan saya dalam menjalankan Pride ini. Saya tidak pernah menyesal karena ini, justru saya sangat bahagia dan bangga, paling tidak saya bisa berkata bahwa hidup saya punya arti dan lebih berarti buat orang lain, buat alam ini, dan buat saya sendiri.

Terimakasih ke pada semua tim Rare, IPB dan semua yang memberi kesempatan untuk belajar ini.

Salam lestari!

Tuesday, September 18, 2007

Akhir dari babak awal ....



Tak terasa, bulan Ramadhan tlah tiba .... hari 1 puasa, Magic 7 yang muslim, sahur di Geulis ... diladeni Mbak Nana and si kembar ....

Tak terasa, penghujung 11 minggu di IPB juga berakhir .....! akhirnya tiba waktu untuk kembali ke organisasi, kembali ke site dan masyarakat dampingan ..... dan masuk ke babak perencanaan awal ..... minggu terakhir pada sering mules ... gak tau stress atau terlalu bersemangat ... Ulie si Bontot, dengan pip pip pip pip nya yg khas " Hah, kita segera masuk neraka yang sebenarnya nih" ....

Mas Edy di hari pertamanya kembali ke organisasi bahkan sampai begini : "Semalam aku mimpi....mimpi buruk sekali......mas hari kirim imel 6 lembar tulisan besar-besar "tugas pak rinekso segera dikumpulkan"

Good luck Prens! Selamat Berjuang Magic 7! Jangan ragu untuk hubungi kita di Rare atau pun teman-teman PRIDE lain kapan pun juga .... !