Wednesday, December 12, 2007

Festival Hutan - Membangun Rasa Memiliki dan Kebanggaan


oleh: Cut Meurah Intan/Yayasan Mapayah


Desember ke 9, festival hutan usai digelar. Dimulai dengan kontes masak, ibu-ibu menjawab kuis tanpa gentar. Berlanjut dengan lomba dai yang seminggu sebelumnya mereka dibekali. Kuis Keluarga Bangga yang harus tertunda karena sulitnya mencari peserta, si ibu mau tapi bapaknya malu. si bapak berani, si anak gak percaya diri. Karena formatnya keluarga maka butuh waktu untuk mencari sementara dalam minggu itu warga kampung persiapan pemilihan kades yang serentak di mana-mana.

Dengan sangat sederhana hajat festival dilaksanakan juga, hampir 100 orang hadir di Pusat Latihan Gajah Sumatera.Pagi itu hujan deras, sangat deras sehingga lapangan tempat acara digelar becek diguyur hujan, tepat pukul 12 siang kabut tebal, tebaal sekali sehingga si gajah beneran yang direncanakan akan memberikan hadiah tidak dapat dihadirkan. Si gajah harus diambil dulu menggunakan truk pengangkutan sementara kendaraan tidak bisa jalan. Stelah dhuhur, hujan deras kembali mengguyur. Memang hari itu banyak sungai meluap, banyak daerah kebanjiran, seolah memberikan bahan renungan tentang kondisi hutan sekarang. Namun anak-anak tetap semangat membuat dan menciptakan puisi, ceramah konservasi pun disampaikan menembus kabut tebal masuk ke hati pendengar.
Wartawan Aceh TV bersedia datang untuk meliput agar bisa diketahui lebih banyak orang.
Acara sore itu kututup dengan kebahagiaan sekaligus sedih juga, karena ada 2 kegiatan yang tertunda, lomba lagu dan kuis keluarga bangga...waktu seminggu ternyata kurang untuk menarik peserta.

Akhirnya kekurangan memang milik hamba, terima kasih masyarakat karena kalian aku bisa. Mapayah kau dimana....?

No comments: