Teks oleh Ebe Agustina; foto oleh Andrianus/Ari-Pekoka
Berbicara secara khusus kepada umat mengenai isu-isu pelestarian alam atau konservasi tidak pernah dilakukan oleh Darpinus gembala jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) di Merapun. Menurutnya dia belum pernah melakukan ini karena memang belum pernah ada program dan kesempatan. Akhirnya, tiba juga kesempatan bagi Darpinus untuk terlibat pelayanan ini dengan kesediaannya menerima kehadiran tim kampanye Bangga Hutan Lindung Sungai Lesan untuk berdiskusi dan menggali bersama mengenai perspektif alkitab terkait isu konservasi atau pelestarian alam.
Mengawali diskusi fokus pada tanggal 11 April 2008 yang berlangsung di rumah pastoral dimana Darpinus dan keluarga tinggal, pria yang asli suku Dayak Punan ini mengatakan bahwa dalam alkitab secara spesifik tidak ada kata-kata yang menyebut konservasi atau pelestarian hutan. Tidak heran tatkala mempersiapkan diskusi pada hari Jumat malam itu Darpinus mengaku sempat bingung mencari ayat-ayat referensi dalam alkitab yang terkait isu-isu pelestarian alam atau konservasi sumberdaya alam. Tetapi syukurlah diskusi yang difasilitasi Ebe Agustina didampingi Andrianus (PEKOKA Hutan Lindung Sungai Lesan) berjalan lancar dan menghasilkan satu materi lembar kotbah bertemakan “Menjalankan Mandat Allah secara Positif dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumberdaya Alam”. Lembar kotbah yang dihasilkan ini alhasil membuat Darpinus excited dan pria yang hampir 3 tahun menjadi gembala di Merapun ini terpanggil untuk melayani melalui pelayanan kotbah konservasi bagi umat yang digembalakannya.
No comments:
Post a Comment